Bupati Kepulauan Talaud Hadiri Pemakaman Dukacita Ketua FKUP Talaud

Moronge-Talaud, Bupati Kepulauan Talaud  Dr. dr. Elly Engelbert Lasut, ME dan Wakil ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Bpk Jekmon Amisi, SH  mengikuti acara Pemakaman Pdt. Franklin S. Wuana, S.Th, M.Th selaku Ketua FKUB Kabupaten Kepulauan Talaud (31/01/2023)

Hadir perwakilan Angkatan 1998 Pdt. Handri Runtuwene (Mantan calon Gubernur Sulawesi Utara dan mantan sekum Sinode GMIM)

Sambutan  Bupati Kepulauan Talaud menyampaikan  waktu Tuhan tidak ada yang merencanakan untuk itu kami Pemerintah Daerah merasa sangat terkejut dengan dipanggil sahabat kami Pdt. Frangklin S. Wuana, S.Th, M.Th yang telah selesai menjalani kehidupan dan pengabdiannya dan telah dipanggil Tuhan. Beliau adalah Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) se Kabupaten Kepulauan Talaud.

Menjadi refleksi dan pertanyaan bagi kita orang yang sudah mengabdi dan berbakti pada Tuhan ternyata waktunya tetap waktu Tuhan sehingga maanusia tidak ada yang menduga sehingga ini merupakan suatu peristiwa Iman

Kata penghiburan Beliau mengungkapkan versi kehidupan kematian dari Alam Roh yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu  dan alam kehidupan adalah alam yang dibatasi oleh Ruang dan waktu sehingga menghasilkan karakter-karakter sedangkan alam yang dibatasi ruang dan waktu menghasilkan manusia yang terbatas artinya hari ini saya tidak tahu apa yang terjadi kemudian, tidak tahu apa yang terjadi sebentar Sore dan tidak tau apa yang akan terjadi pada Masa yang akan datang dan masa lalu pada masa lalu karena dibatasi oleh ruang.

Dalam versi ilmu jiwa atau Psikologi mengatakan bahwa karna keterbatasan itulah timbul sifat-sifat manusia. Saya kemudian cemas dan takut apa yang akan terjadi kemudian merasa emosi, marah karena tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Karena itu saudara-saudara : kesedihan, cemas, ketakutan, amarah semua hadir karna kita dibatasi oleh ruang dan waktu,  tidak ada satupun karakter manusia karena keterbatasan hidup dalam alam keterbatasan.

Sehingga sifat sifat keterbatasan itu dijelaskan dalam Alkitab tentang buah-buah Roh disana menurut versi Meta Fisika maka disaat kita meninggal, Kita bersama Tuhan sehingga kita masa lalu dan kita masa akan datang tidak lagi dibatasi oleh Ruang dan Waktu. Disana tidak ada lagi Ketakutan, Kecemasan, Hawa Nafsu, Kesedihan dan tidak ada lagi Amarah yang menjadi karakter-karakter manusia.

Rancangan Tuhan adalah Rancangan kebaikan, rancangan Tuhan tidak pernah jahat terhadap manusia Saudara saudara, Ketika Tuhan telah mengambil keputusan, Saya percaya air mata akan terganti dengan sukacita dan saya percaya kegembiraan akan menjadi damai sejahtera. Ibu yang ditinggalkan jangan terlalu bersedih hati berlarut-larut. Jadikan ini sebagai momentum dalam keluarga untuk membangun hubungan dalam keluarga.

Baku-baku sayang antara orang tua dan anak, perkuat hubungan dalam rumah tangga anatar mama dan anak-anak.

Didampingi oleh Kadis kominfotik, Kadis Perijinan, Kadis Pertanian, Kadis Perindag, Kadis Perpustakaan, Kadis Perhubungan, Kadis Parawisata Kaban Kesbang, Asisten Ekonomu dan Pembangunan, Camat Lirung, Camat Salibabu, dan Camat Moronge, kepala Desa Bersama perangkat se kecamatan Moronge dan Pentua Adat Moronge.