Bupati Talaud Luncurkan Gerakan Menanam Cabai di Desa Daran

Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Talaud, Ny. Heni Titah Hongwijoyo, Ketua Sinode Germita, Forkopimda, pejabat Pemkab Talaud, dan anggota DPRD, secara resmi meluncurkan Gerakan Menanam Cabai di Desa Daran pada Jumat, 22 Agustus 2025. Acara ini menjadi langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus menekan laju inflasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Talaud, Dirman Gumolung, S.Pt.

, MM, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan implementasi program Astacita Presiden yang diperkuat melalui surat edaran Gubernur Sulawesi Utara. “Cabai memiliki pengaruh besar terhadap inflasi. Penanaman cabai ini bersinergi dengan kelompok tani, menggunakan bibit lokal tahan hama yang mampu berproduksi lebih dari satu tahun,” ungkap Kadis Dirman Gumolung.

Dalam acara tersebut, Bupati Welly Titah secara simbolis menyerahkan bibit cabai, tanaman hortikultura seperti tomat, sayur, dan bawang, serta tanaman pangan berupa padi ladang, padi sawah, dan jagung. Selain itu, pupuk, alat penyemprot (handsprayer), dan mesin pompa air juga diberikan kepada perwakilan kelompok tani sebagai bentuk dukungan Pemkab Talaud.
Dalam sambutannya, Bupati Welly Titah menegaskan bahwa gerakan ini bukan hanya tentang menanam cabai, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan Talaud yang mandiri dan sejahtera. “Cabai memang sederhana, tapi perannya besar dalam kehidupan sehari-hari. Mari torang tanam apa yang torang makan, dan makan apa yang torang tanam. Biasakan menanam cabai di halaman rumah. Saya percaya, jika kebiasaan baik ini terus dilakukan, Talaud akan semakin kuat di bidang pangan,” ujarnya.
Usai peluncuran, Bupati bersama rombongan menghadiri ibadah syukur Keluarga Aimbu-Takaliumang di BPM Daran.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat, Forkopimcam, kelompok tani, penyuluh pertanian, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Gerakan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan di Kepulauan Talaud, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan daerah.