Penandatanganan Pakta Integritas Pejabat Eselon Dua

Melonguane, Penandatangan Pakta Integritas Pejabat Eselon Dua dijajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Pukul 10.35 Wita di pendopo Rumah Dinas Bupati Kepulauan Talaud. (09/02)
Hadir dalam Kegiatan tersebut Bupati Kepulauan Talaud dr. Elly Engelbert Lasut, ME, Wakil Bupati Kepulauan Talaud Drs. Moktar Arunde Parapaga, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepuluan Talaud Dr.Yohanis B.K. Kamagi, AP, Msi, Inspektur Ir. Moody Gumansalangi, ME, Asisten Pemerintahan dan Kesra Daud Malengsang, S.Sos, Asisten Ekonomi Pembangunan Ir. Leida Dachlan, MM, Asisten Administrasi Umum Spen T. Bawangun, ST, MT dan seluruh Kepala Badan dan Dinas serta diikuti oleh Camat, Kepala Desa dan BPD sekabupaten Kepulauan Talaud kurang lebih Dua Ratus orang .
Pembacaan Pakta Integritas oleh kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud dan dilanjutkan dengan acara rapat koordinasi tentang percepatan pelaksanaan Role Model Agribisnis Jagung dan Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Bidang Pertanian yang dilaporkan oleh panitia kegiatan sebagai kepala bidang Ketahanan Pangan Wati Mengga, S.P.
“ Saat ini pemerintah sedang melakukan Pembangunan berkeadilan dengan berbagi beberapa zona yaitu zona Utara dan Zona Selatan dan Zona Tengah. Kita lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa sehingga mampu melakukan investasi demi memajukan perekonomian desa.
Pemerintah telah melakukan koordinasi di Sekretariat Staf Kepresidenan di Jakarta guna terwujudnya pembangunan dan percepatan Kawasan Ekonomi Khusus di wilayah kecamatan Gemeh, Mingas dan Nanusa.
Wilayah Lirung sudah ada pengelolaan sarana prasarana SKPT yang dikelola oleh pemerintah pusat dan kita kembangkan sehingga menumbuhkan perekonomian desa.
Wilayah Melonguane akan dibangun Pusat Kegiatan Sosial (PKS) demi mewujudkan pembangunan strategis nasional dan kedepan akan membuka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia dibidang kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Semua wilayah dapat membuat perkebunan jagung dengan tidak mengesampingkan tanaman lain sehingga produksi pertanian lebih fokus pada tanaman jagung. Dan diharapkan seluruh kepala desa meningkatkan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang sudah berjalan disetiap desa. Untuk desa yang belum, diharapkan segera membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Pemerintah dan masyarakat Talaud sedang berperang menghadapi pandemi Virus Covid-19, diingatkan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan perhatian bersama untuk memutus mata rantai Virus Covid 19 dengan mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan memakai masker setiap aktifitas diluar rumah atau ditempat umum.
Dua minggu kedepan jika pertumbuhan Covid-19 menurun maka sarana prasana, Sekolah SD dan SMP serta rumah – rumah ibadah akan dibuka. Untuk itu mari menjaga imun dan Iman, perbanyak berdoa dan semoga kedepan sudah bisa melakukan aktifitas sebagaimana biasanya.
Kepada camat Damau Marlen Tuage, S.IP untuk segera mempersiapkan lahan pembangunan Batalion 717 Kodam XII/Merdeka karena akan terealisasikan pembiayaan pembebasan lahannya dan camat Kabaruan Frenky Tiolong, S.STP segera menindaklanjuti persoalan sengketa lahan pembangunan Puskesmas Mangaran untuk dibayarkan biaya pembebasan lahan tersebut ”. Bupati Elly mengakhiri sambutannya.