Melonguane-Talaud, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2023 yang bertempat di Wanala T2 Melonguane, Jumat (26/005/23)
Bupati Kepulauan Talaud Dr.dr. Elly Engelbert Lasut, ME dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan kriteria penilaian Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Kabupaten Kepulauan Talaud berada pada angka 26% merupakan stunting ringan. Tahun 2022 angka stunting di Sulawesi Utara sebesar 20,5% angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 0,9% dibandingkan tahun 2021.
“Maka langkah kita melakukan pencegahan dan penurunan stunting dari tingkat Desa, Kelurahan, petugas gizi Puskesmas bersama-sama dengan kader di masing-masing Desa, Kelurahan untuk melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting.” ujarnya.
“Akhir sambutannya Bupati membuka secara resmi kegiatan Rapat Rembuk Stunting Konvergensi Prevalensi Stunting serta melakukan deklarasi komitmen bersama dalam kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Talaud”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Iney Ditjen Bina Banda Kementerian dalam Negeri Regional V, Sam Patoro Larobu, SH, MH secara During, Unsur Forkopimda, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda, Pejabat Tinggi Pratama, Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga, Para Camat dan Kades se-Kabupaten Kepulauan Talaud, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Para tenaga ahli pendamping Desa, Satgas Provinsi Sulut dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana.
(Kominfotik Talaud)