Dalam upaya meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran daerah, Penjabat (Pj.) Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, S.Pi,M.Env, menghadiri kegiatan Asistensi Efisiensi Belanja pada APBD Tahun Anggaran 2025. Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu, (12/3/25).
Acara yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulawesi Utara ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran pemerintah daerah dialokasikan secara optimal dan tepat sasaran guna mendorong pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan ini berfokus pada beberapa aspek utama, antara lain:
1. Evaluasi Struktur Belanja Daerah Mengidentifikasi dan mengurangi belanja yang kurang produktif agar lebih diarahkan pada program prioritas.
2. Optimalisasi Program Strategis Meningkatkan efisiensi dalam proyek infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan sosial.
3. Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Mencegah penyalahgunaan anggaran serta memastikan setiap pengeluaran memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
4. Dukungan terhadap Program Nasional Menyesuaikan kebijakan belanja daerah dengan prioritas pembangunan nasional, termasuk program Astacita yang menargetkan pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan seperti Kepulauan Talaud.
Pj. Bupati Kepulauan Talaud memahami pentingnya peran efisiensi anggaran dalam mendorong pembangunan daerah, khususnya di wilayah kepulauan dan perbatasan.
“Kita harus memastikan setiap rupiah yang dialokasikan dalam APBD benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dengan efisiensi belanja, kita dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur, memperkuat layanan kesehatan, serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat di Talaud,” ungkapnya
Lebih lanjut, beliau mendapat pencerahan bahwa efisiensi belanja tidak hanya sebatas penghematan, tetapi juga bagaimana memastikan anggaran digunakan secara strategis untuk mempercepat pembangunan daerah. Dalam konteks Astacita, yang berorientasi pada pemerataan pembangunan, efisiensi APBD akan menjadi alat utama dalam memastikan bahwa daerah seperti Talaud tidak tertinggal.
“Kami mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran ini, karena sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkeadilan. Talaud sebagai daerah perbatasan harus mendapatkan perhatian khusus, terutama dalam hal infrastruktur, konektivitas, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan tata kelola anggaran yang baik, kami yakin pembangunan akan lebih merata,” tambahnya.
Melalui asistensi ini, diharapkan setiap kepala daerah dapat menyusun kebijakan anggaran yang lebih efektif dan efisien, menghindari pemborosan, serta lebih berfokus pada program prioritas yang langsung berdampak pada masyarakat.
Bagi Talaud, hasil dari asistensi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dasar, meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat sektor ekonomi berbasis maritim dan pariwisata.
Dengan pendekatan yang berbasis efisiensi dan akuntabilitas, Pj. Bupati Kepulauan Talaud optimis bahwa anggaran daerah tahun 2025 akan menjadi instrumen yang lebih kuat dalam mendorong pertumbuhan daerah serta memperkuat posisi Talaud dalam peta pembangunan nasional.